Search

 

Sabtu, 24 Maret 2012

Tomcat dan Bahayanya

Inilah Ciri-ciri Tomcat, Manfaat Dan Bahayanya. Tomcat yang dapat mengeluarkan cairan berbisanya yang telah melukai ratusan orang di Surabaya merupakan salah satu jenis kumbang. Menurut Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB), oleh Prof Aunu Rauf, binatang jenis kumbang yang disebut Tomcat adalah hewan jenis kumbang dengan nama ilmiahnya Paederus fuscipes.
Tomcat termasuk dalam Ordo Orthoptera dan Famili Staphylinidae. Dalam bahasa Inggris disebut dengan  kumbang penjelajah atau pengelana karena Tomcat selalu aktif berjalan-jalan. Nama Tomcat mungkin karena bentuknya mirip dengan pesawat tempur Tomcat F-14.
Secara spesifikasi, tubuh kumbang Tomcat ini ramping dan pada saat berjalan bagian belakang tubuhnya melengkung ke atas. Kumbang Tomcat berukuran panjang 7 hingga 10 mm dan mempunyai lebar 0,5 hingga 1,0 mm. Bagian kepala Tomcat ini berwarna hitam, mempunyai sayap berwarna biru kehitaman dan hanya menutupi bagian depan tubuhnya saja. Bagian toraks dan abdomen berwarna orange atau merah.
Tomcat berkembang biak di dalam tanah di tempat-tempat yang lembab, seperti pada galangan sawah, tepian sungai, daerah berawa-rawa dan juga hutan. Telur Tomcat diletakkan di dalam tanah, begitu juga larva dari Tomcat dan pupanya hidup dalam tanah. Setelah menjadi dewasa (menjadi kumbang) Tomcat ini keluar dari dalam tanah dan hidup pada tanaman.
Siklus hidup kumbang dari sejak telur diletakan hingga menjadi kumbang dewasa kurang lebih 18 hari, dengan perincian siklus menjadi Tomcat dewasa yaitu telur 4 hari, larva 9 hari dan pupa 5 hari. Tomcat ini dapat hidup hingga 3 bulan. Seekor Tomcat betina dapat meletakan telur sebanyak 100 butir telur.
Tomcat sendiri tergolong pada serangga predator yang memakan pada serangga lain. Kumbang Tomcat ini banyak dijumpai pada sawah dan merupakan musuh alami dari hama-hama padi. Kumbang tomcat ini pada siang hari aktif berjalan cepat menyusuri rerumpunan padi untuk mencari makan yaitu hama-hama padi seperti hama wereng cokelat.
Jadi kumbang Tomcat ini adalah serangga yang sangat bermanfaat bagi para petani. Kumbang Tomcat ini dapat membantu mengendalikan hama-hama padi. Kumbang tomcat ini juga bisa kita temui di tanaman kedelai, jagung, kapas, tebu dan sejenisnya.
Pada malam hari kumbang Tomcat aktif terbang dan sangat tertarik pada cahaya lampu. Dan inilah penyebabnya yang sekarang terjadi di beberapa daerah seperti di Surabaya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2012 Portal Info | Diberdayakan oleh Blogger.com | Google
Didukung oleh Social Bookmark | Diamond Rings | Portal Hiburan Indonesia | Askep | View Web ID | Miomimo | Nikon D800 | Click the Squares | Kaskus Beta | Hotel Murah di Bali via KlikHotel.com